Selasa, 07 Juni 2011

INVESTASI PADA BANK BAGI HASIL (BANK SYARIAH)


INVESTASI
PADA BANK BAGI HASIL (BANK SYARIAH)

Mungkn kita sering bertanya, jika kita menyimpan uang atau dana kita di bank syariah, berapa “bunga” yang akan kita dapat. Pertanyaan ini muncul karena kita sudah terbiasa dengan bank konvensional yang memberikan bunga atas tabungan atau deposito yang kita simpan di bank tersebut. Bank Syariah tidak dibenarkan memberikan bunga uang kepada nasabah atau investornya. Tetapi boleh memberikan bagi hasil kepada investornya apabila uang atau dana yang di percayakan oleh investor itu diteruskan kepada nasabah pengguna dana, baik untuk modal usaha atau jual beli. Syaratnya setelah mendapatkan hasil atau keuntungan dari pengguna dana.
Terlebih dahulu akan saya jelaskan terlebih dahulu tentang pengertian bagi hasil. Mungkin diantara kita belum ada yang tahu apa sih bagi hasil itu?dan kenapa harus bagi hasil, bukan bunga saja seperti halnya bank konvensional.
Bagi hasil menurut terminologi asing (inggris) dikenal dengan profit sharing. Profit sharing kamus ekonomi diartikan pembagian laba.
Secara definitif profit sharing diartikan sebagai distribusi beberapa bagian laba pada para pegawai dari suatu perusahaan. Lebih lanjut dikatakan, bahwa hal itu dapat berbentuk suatu bonus uang tunai tahunan yang didasarkan pada laba yang diperoleh pada tahun2 sebelumnya, atau dapat berbentuk pembayaran mingguan atau bulanan.
Dana yang telah dikumpulkan oleh bank syariah dari titipan dana pihak ketiga atau titipan lainnya, perlu dikelola dengan penuh amanah dan istiqomah. Dengan harapan dana tersebut mendatangkan keuntungan yang besar, baik untuk nasabah maupun untuk bank syariah. Prinsip utama yang harus dikembangkan bank syariah dalam kaitan dengan manajemen dana adalah, bahwa : bank syariah harus mampu memberikan bagi hasil kepada penyimpan dana minimal sama dengan atau lebih besar dari suku bunga yang berlaku di bank konvensional, dan mampu menarik bagi hasil dari debitur lebih rendah dari pada bungan yang diberlakukan oleh bank konvensional.
Oleh karena itu, upaya manajemen dana bank syariah perlu dilakukan secara baik. Baiknya manajemen yang dilakukan bank syariah akan menunjukkan kredibilitas di depan kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dananya.
Secara aplikatif, perhitungan bagi hasil apabila kita berinvestasi pada bank syariah, akan saya contohkan agar bisa memperjelas penjelasan-penjelasan yang sudah saya jelaskan di atas alias ben tambah mudeng.hehe….
Perhitungan Bagi keuntungan Bagi Deposan

Contoh 1 (bank bagi hasil)
Tuan khamim (saya sendiri) memiliki deposito Rp. 10 juta, jangka waktu satu bulan (1 desember 2000 s/d 1 januari 2001), dan nisbah bagi hasil antara nasabah dan bank syariah 57% : 43%. Jika keuntungan bank yang diperoleh untuk deposito satu bulan per 31 desember 2000 adalah Rp. 20 juta dan rata-rata deposito jangka waktu 1 bulan adalah Rp. 950 juta, berapa keuntungan yang diperoleh Tuan khamim ?
Jawab :
Keuntungan yang diperoleh bapak khamim adalah : (Rp. 10 juta / Rp. 950) x Rp. 20 juta x 57% = Rp. 120.000,00-

Contoh 2 (bank konvensional )
Pada tanggal 1 desember 2001, Tuan khamim membuka deposito sebesar Rp. 10 juta, jangka waktu 1 bulan, dengan tingkat bunga 9% p.a. berapa bunga yang diterima oleh Tuan khamim saat jatuh tempo ?
Jawab :
Bunga yang diperoleh bapak khamim adalah : (Rp. 10 juta x 9%) / 365 hari = Rp. 76.438,00-
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa :
1.    Pada bank bagi hasil, besar kecilnya pendapatan yang diperoleh deposan bergantung pada :
a.    Pendapatan bank
b.    Nisbah bagi hasil antara bank dan nasabah
c.    Nominal deposito nasabah
d.    Rata-rata deposito untuk jangka waktu yang sama pada bank
e.    Jangka waktu deposito
2.    Pada bank konvensional, besar kecilnya pendapatan yang diperoleh deposan bergantung pada :
a.    Tingkat bunga yang berlaku
b.    Nominal deposito nasabah
c.    Jangka waktu deposito.
Jadi, kesimpulannya adalah bahwa bank bagi hasil juga memberikan tingkat bagi hasil kepada nasabah (deposan)nya secara adil. Tidak kalah dengan bank konvensional yang selama ini kita kenal. Tidak rugi juga jika kita mulai belajar berinvestasi pada bank bagi hasil maskipun dengan jumlah dana yang tidak terlalu besar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar